Sulawesi Utara – Bertempat di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sulawesi Utara, telah dilaksanakan upacara penutupan pendidikan, pelantikan, dan pengambilan sumpah Bintara Polri Gelombang Dua Tahun Anggaran 2024. Acara sakral ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Langie, pada Selasa (tanggal pelaksanaan).
Sebanyak 218 Bintara baru resmi dilantik setelah menjalani berbagai tahapan pendidikan intensif selama lima bulan. Mereka kini menyandang status sebagai anggota Polri dan siap mengemban tugas untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Sulawesi Utara.
Kapolda Sulut: Pendidikan Bintara, Kunci Optimalisasi Tugas Polri
Dalam sambutannya, Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Langie, menegaskan pentingnya program pendidikan bagi para Bintara Polri sebagai landasan awal untuk melaksanakan tugas dengan optimal. Kapolda menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis kepolisian, tetapi juga pembentukan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai profesionalisme dan integritas.
“Program pendidikan ini menjadi aspek penting untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal. Dengan tambahan 218 personel baru, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin meningkat dan keberadaan polisi di tengah masyarakat semakin dirasakan manfaatnya,” ujar Kapolda Sulut.
Kapolda juga menggarisbawahi bahwa penambahan personel baru ini merupakan langkah strategis untuk mendukung kebutuhan keamanan di tengah dinamika sosial masyarakat Sulawesi Utara yang semakin kompleks.
Mewujudkan Polri Presisi: Harapan Kapolda
Dalam amanatnya, Kapolda Sulut mengingatkan para Bintara baru untuk senantiasa menjunjung tinggi moto “Presisi” yang diusung Kapolri, yaitu Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan. Kapolda berharap nilai-nilai ini akan menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh anggota Polri baru.
“Saya berharap, saudara-saudara dapat menjadi anggota Polri yang Presisi, mampu merespons cepat kebutuhan masyarakat, bekerja dengan transparansi, serta memberikan keadilan di setiap pelayanan,” tegas Irjen Pol Roycke Langie.
Kapolda juga menekankan pentingnya menjaga integritas, loyalitas, dan dedikasi dalam menjalankan tugas. Menurutnya, anggota Polri harus menjadi contoh teladan dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam menegakkan hukum secara tegas namun tetap humanis.
Proses Pendidikan Selama Lima Bulan
Sebelum dilantik, 218 Bintara ini telah menjalani berbagai tahapan pendidikan yang ketat di SPN Polda Sulut selama lima bulan. Pelatihan tersebut meliputi aspek fisik, mental, dan intelektual guna mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Program pendidikan ini mencakup pelajaran hukum, teknik kepolisian, penguasaan medan, hingga latihan fisik intensif. Selain itu, penanaman nilai-nilai moral dan etika juga menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri yang dilantik memiliki kepribadian yang sesuai dengan visi institusi kepolisian.
Pengambilan Sumpah: Momen Sakral Peneguhan Janji
Prosesi pengambilan sumpah menjadi puncak dari upacara pelantikan ini. Dalam prosesi tersebut, 218 Bintara dengan khidmat mengucapkan janji sebagai anggota Polri, di bawah bimbingan Kapolda Sulut. Mereka bersumpah untuk setia kepada negara, menjaga keamanan, dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Salah satu Bintara yang dilantik, Bripda (sebut nama), menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Ini adalah awal dari perjalanan panjang kami sebagai abdi negara. Kami siap mengabdikan diri sepenuh hati untuk masyarakat dan negara,” ujarnya.
Tugas Baru Menanti
Setelah pelantikan, para Bintara ini akan ditempatkan di berbagai wilayah kerja sesuai kebutuhan institusi Polri. Penempatan ini diharapkan mampu memperkuat jajaran kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil yang membutuhkan kehadiran polisi.
Dengan dilantiknya 218 Bintara baru ini, Polda Sulawesi Utara semakin optimis dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat.
Upacara pelantikan ini ditutup dengan doa bersama dan penyampaian ucapan selamat dari para pejabat Polda Sulut, keluarga, serta tamu undangan yang hadir. Kehadiran anggota Polri yang baru ini diharapkan menjadi energi baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Utara.