Manado – Suasana di SPBU Winangun, Kota Manado, pada Kamis (13/12) pagi, menjadi sorotan. Ratusan kendaraan roda dua hingga roda empat tampak memadati area pengisian bahan bakar, bahkan antrean memanjang hingga ke ruas jalan utama Manado-Tomohon. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan panjang yang menyulitkan para pengguna jalan lain.

Padatnya antrean ini dipicu oleh pemadaman listrik yang melanda sebagian besar wilayah Kota Manado sejak Rabu siang (12/12). Gangguan tersebut berdampak pada sistem operasional SPBU, khususnya jaringan internet yang mendukung transaksi digital dan sistem pengisian bahan bakar. Akibatnya, aktivitas pengisian bahan bakar di SPBU lumpuh total selama beberapa jam.

Keluhan Warga: Sulit Cari Bensin, Harus Antre Panjang
Sejumlah warga mengaku kesulitan mendapatkan bahan bakar sejak kemarin. Johan, seorang warga Manado yang mengantri di SPBU Winangun, mengatakan bahwa dirinya harus mencari SPBU yang masih beroperasi hingga ke luar area domisilinya.

“Sejak kemarin saya sudah coba cari bensin, tapi semua SPBU tutup atau penuh antrean. Terpaksa pagi-pagi ke sini, tapi antreannya panjang sekali,” keluh Johan.

Kondisi ini juga menyulitkan warga yang membutuhkan bahan bakar untuk keperluan mendesak, seperti mengantar anak sekolah atau pergi bekerja.

Penjelasan Pihak SPBU
Pihak SPBU Winangun pun memberikan klarifikasi terkait situasi ini. Menurut Tesar Sumapouw, pengelola SPBU, antrean panjang terjadi karena operasional SPBU terhenti total pada hari sebelumnya akibat gangguan listrik.

“Kemarin kami tidak bisa beroperasi sama sekali karena tidak ada jaringan internet, sementara sistem di SPBU sangat bergantung pada koneksi internet untuk transaksi dan pengisian bensin,” jelas Tesar.

Ia juga menambahkan bahwa sejak listrik kembali menyala, pihaknya langsung memaksimalkan pelayanan, namun lonjakan jumlah kendaraan sulit dihindari.

Listrik Padam 10 Jam, Aktivitas Warga Lumpuh
Pemadaman listrik yang terjadi selama kurang lebih 10 jam pada Rabu kemarin memang melumpuhkan aktivitas warga di Kota Manado. Selain sistem SPBU, layanan internet di wilayah tersebut juga mengalami gangguan serius, berdampak pada berbagai aktivitas perbankan, komunikasi, hingga pelayanan publik.

PLN Sulawesi Utara menyebut bahwa gangguan listrik ini juga dirasakan di sejumlah wilayah lain, termasuk Gorontalo. Saat ini, tim teknis masih melakukan investigasi dan perbaikan untuk memastikan pasokan listrik kembali normal.

“Kami memohon maaf atas gangguan ini. Tim kami terus bekerja untuk menyelesaikan permasalahan sesegera mungkin,” ujar perwakilan PLN melalui keterangan tertulis.

Dengan situasi yang perlahan membaik, warga berharap pelayanan di SPBU dan aktivitas sehari-hari dapat kembali normal. Namun, antrean panjang seperti yang terjadi di SPBU Winangun menjadi gambaran betapa pentingnya infrastruktur listrik dan internet yang andal bagi kelancaran kehidupan masyarakat sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *