Manado, Sulawesi Utara – Pemadaman listrik yang terjadi di Kota Manado sejak Rabu, 11 Desember 2024 pukul 14.00 WITA, masih menyisakan dampak besar hingga hari ini, Kamis, 12 Desember. Listrik baru menyala secara bertahap mulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 11.00 WITA, namun beberapa wilayah hingga kini masih mengalami pemadaman.

Salah satu sektor yang terdampak cukup parah adalah usaha laundry kiloan di kawasan Jalan Kembang, Sario. Para pengusaha dan pekerja laundry mengeluhkan terganggunya operasional akibat pemadaman listrik yang cukup lama. Aktivitas pencucian pakaian terhambat, menyebabkan penumpukan pesanan pelanggan dan meningkatnya keluhan.

Tumpukan Pakaian Meningkat, Pelanggan Resah
Dari pantauan di lokasi, terlihat tumpukan pakaian pelanggan yang belum sempat dicuci maupun disetrika. Para pekerja tampak berupaya mengejar ketertinggalan pekerjaan begitu listrik kembali menyala. Namun, proses ini tidak berjalan mulus karena waktu yang terbuang selama pemadaman sulit untuk diimbangi.

Sindy Oktavia, salah satu pengusaha laundry, menyampaikan keluhannya. “Kalau pemadaman begini terus, kami jadi rugi. Mesin cuci tidak bisa bekerja, pelanggan banyak yang komplain, bahkan alat-alat kami juga rentan rusak kalau sering mati listrik begini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kerusakan alat menjadi salah satu kekhawatiran terbesar para pengusaha laundry. “Mesin cuci itu kan sensitif. Kalau listrik padam terus-menerus seperti ini, ada risiko alat jadi cepat rusak. Kalau sudah rusak, kami harus keluar biaya lebih besar untuk perbaikan atau beli baru,” lanjut Sindy.

Ketidakpastian Penyebab dan Pemulihan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab pemadaman listrik yang meluas dan berlangsung lama di Manado. Beberapa kecamatan bahkan masih mengalami pemadaman listrik hingga hari ini. Kondisi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil yang sangat bergantung pada pasokan listrik.

Pihak PLN Manado juga belum memberikan keterangan kapan seluruh wilayah akan kembali normal. Beberapa warga berharap ada penjadwalan pemadaman yang lebih jelas agar mereka dapat mengatur aktivitasnya dengan baik.

Kerugian yang Tak Terhindarkan
Tidak hanya laundry kiloan, sejumlah usaha lain yang bergantung pada listrik, seperti toko elektronik, kafe, dan bengkel, turut merasakan dampaknya. Para pelaku usaha meminta agar PLN dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Pemadaman listrik yang berkepanjangan tidak hanya mengganggu produktivitas, tetapi juga memengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap layanan usaha di Kota Manado. Keadaan ini menjadi pengingat pentingnya pasokan listrik yang stabil bagi keberlangsungan ekonomi daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *