radiodigitalmanado.co.id — Sebuah momen bersejarah tercipta di Pelabuhan Bitung pada Kamis (29/11), ketika kapal patroli maritim Filipina, BRP Gabriela Silang, tiba untuk kunjungan resmi. Kedatangan kapal coast guard kebanggaan Filipina ini disambut langsung oleh Deputi Operasi dan Latihan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Bitung.

Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina, khususnya dalam upaya memperkuat keamanan maritim di kawasan perbatasan. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama, termasuk pelaksanaan patroli bersama di perairan internasional, guna meminimalkan tindak kejahatan di laut seperti perompakan, penyelundupan, dan pelanggaran hukum lainnya.

Kolaborasi Maritim untuk Keamanan Bersama

Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kerja sama ini. Menurutnya, patroli bersama ini adalah bentuk konkret dari komitmen kedua negara untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan perbatasan.

“Kunjungan BRP Gabriela Silang ke Indonesia, khususnya di Kota Bitung, menjadi langkah strategis dalam meningkatkan sinergi antara Bakamla RI dan coast guard Filipina. Kerja sama ini diharapkan mampu mengurangi angka kejahatan maritim sekaligus memperkuat hubungan persahabatan kedua negara,” ujar Andi Abdul Aziz.

BRP Gabriela Silang sendiri merupakan kapal coast guard modern dengan berbagai teknologi canggih untuk mendukung misi pengamanan laut. Kehadirannya di Bitung adalah tindak lanjut dari kunjungan KN Gajah Laut 404, kapal patroli Bakamla RI, ke Davao, Filipina, pada November 2023 lalu. Kunjungan tersebut menjadi tonggak awal hubungan saling kunjung antar-lembaga coast guard kedua negara.

Forkopimda Sulut Apresiasi Kerja Sama

Dalam kesempatan yang sama, Forkopimda Sulawesi Utara dan Kota Bitung turut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, menyebut kerja sama ini sebagai momentum penting dalam mendorong Kota Bitung menjadi pintu gerbang hubungan internasional di kawasan timur Indonesia.

“Bitung memiliki potensi strategis sebagai wilayah penghubung. Kunjungan ini sekaligus memperkuat peran Bitung dalam mendukung hubungan bilateral Indonesia-Filipina,” ujar Maurits Mantiri.

Selain upacara penyambutan, rangkaian kegiatan kunjungan juga melibatkan diskusi strategis antara Bakamla RI dan delegasi Filipina untuk membahas mekanisme pelaksanaan patroli bersama yang akan segera diimplementasikan.

Harapan Masa Depan

Kunjungan BRP Gabriela Silang ke Bitung ini bukan sekadar simbol, melainkan langkah nyata dalam mempererat hubungan kedua negara. Dengan kerja sama ini, kedua pihak berharap dapat menciptakan kawasan perairan yang lebih aman, tidak hanya untuk kepentingan masing-masing negara tetapi juga untuk stabilitas regional.

Sebagai kota pelabuhan strategis, Bitung kini semakin menunjukkan perannya sebagai jembatan hubungan internasional, membuka peluang baru dalam kerja sama di berbagai bidang, terutama di sektor maritim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *