radiodigitalmanado.co.id – Untuk memastikan keamanan jalannya tahapan Pilkada serentak 2024, khususnya distribusi logistik hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November mendatang, Polres Minahasa Utara mengerahkan ratusan personel yang akan bekerja sama dengan unsur TNI.
Sebanyak 352 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara menjadi fokus pengamanan. Kapolres Minahasa Utara AKBP Dandung Putut Wibowo menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh jajaran untuk menjalankan tugas ini dengan optimal.
“Personel yang kami terjunkan diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat atau pemilih saat melakukan pencoblosan. Kami pastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berjalan aman, lancar, dan tertib,” ujar AKBP Dandung Putut Wibowo, Senin (26/11).
Fokus Pengamanan TPS dan Logistik di Wilayah Terpencil
Kapolres menegaskan bahwa pengawalan logistik menjadi prioritas utama. Mulai dari proses pengiriman hingga logistik tiba di TPS, aparat gabungan TNI-Polri akan mengawal dengan ketat. Pengamanan ekstra diberlakukan di wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau untuk mencegah kendala distribusi.
“Kami sudah memetakan wilayah-wilayah yang memerlukan pengamanan lebih intensif. Untuk daerah-daerah terpencil, kami siapkan pengawalan khusus agar logistik Pilkada dapat tiba tepat waktu dan dalam kondisi aman,” lanjut Kapolres.
Sinergi dengan TNI untuk Pilkada Damai
Selain melibatkan ratusan personel Polres Minut, pengamanan juga melibatkan unsur TNI untuk memperkuat penjagaan, baik di TPS maupun pada setiap tahapan pelaksanaan Pilkada. Sinergi ini bertujuan menciptakan situasi kondusif selama pesta demokrasi berlangsung.
“Kami tidak hanya menjaga TPS, tetapi juga mengantisipasi potensi gangguan keamanan di wilayah-wilayah rawan. Dengan kerja sama ini, kami yakin Pilkada di Minahasa Utara akan berjalan dengan damai dan tanpa hambatan,” tambahnya.
Komitmen TNI-Polri untuk Demokrasi Aman
Dengan keterlibatan aktif TNI-Polri, diharapkan seluruh masyarakat Minahasa Utara dapat menggunakan hak pilihnya tanpa rasa takut atau khawatir. Langkah antisipasi telah disusun matang oleh Polres Minut untuk mengatasi berbagai potensi gangguan, termasuk ancaman keamanan di wilayah strategis.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas selama Pilkada berlangsung. Mari kita sukseskan Pilkada serentak 2024 ini dengan menjunjung tinggi semangat demokrasi,” tutup AKBP Dandung Putut Wibowo.
Tahapan Pilkada yang berlangsung hingga 27 November menjadi momen penting bagi masyarakat Minahasa Utara. Dukungan keamanan yang maksimal dari TNI-Polri diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan tertib.