radiodigitalmanado.co.id – Mondoinding Potatoes Festival 2024 sukses diselenggarakan dengan meriah di Kecamatan Mondoinding, Kabupaten Minahasa Selatan. Festival yang berlangsung tahunan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan bersama organisasi gereja setempat, dengan tujuan memperkenalkan potensi wisata pertanian di wilayah tersebut. Sebagai acara puncak, festival ini menampilkan karnaval kendaraan hias yang kreatif menggunakan kentang dan berbagai komoditas hortikultura lainnya, menarik perhatian ratusan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pada karnaval tahun ini, puluhan peserta yang berasal dari kelompok tani, BUMN, perwakilan gereja, dan instansi pemerintah turut berpartisipasi dengan penuh antusiasme. Setiap kendaraan hias dihiasi ornamen kentang dan sayuran hortikultura seperti wortel, kol, dan tomat, yang menjadi simbol utama dari sektor pertanian Mondoinding. Uniknya, parade ini bukan hanya pameran seni dan kreativitas, melainkan juga menjadi sarana memperkenalkan berbagai hasil bumi khas Mondoinding, yang selama ini dikenal sebagai salah satu sentra hortikultura terbesar di Sulawesi Utara.

Steven Liow, Pjs. Bupati Minahasa Selatan, mengungkapkan rasa bangganya atas penyelenggaraan Mondoinding Potatoes Festival yang telah memasuki tahun ke-9. Ia berharap agar festival ini dapat terus berkembang dan diakui sebagai bagian dari kalender pariwisata nasional di masa mendatang.

“Melalui Mondoinding Potatoes Festival ini, kami ingin mengangkat potensi besar yang dimiliki oleh Mondoinding, bukan hanya sebagai daerah penghasil kentang dan sayuran berkualitas, tetapi juga sebagai destinasi wisata agrowisata. Diharapkan festival ini semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan merasakan langsung keunikan yang dimiliki Mondoinding,” ujar Liow.

Di luar karnaval, festival ini juga menawarkan berbagai rangkaian acara menarik lainnya seperti bazar produk pertanian lokal, pameran alat dan teknologi pertanian, serta diskusi dan pelatihan pertanian modern. Tak hanya berfokus pada promosi hasil bumi, acara ini menjadi ajang interaksi antara petani lokal dengan pelaku bisnis, sekaligus menjadi wadah untuk mengembangkan pengetahuan pertanian.

Seorang wisatawan asal Manado, Andreas, mengaku terkesan dengan kreativitas yang ditampilkan dalam karnaval kendaraan hias. “Luar biasa sekali melihat kentang dan sayuran bisa diolah menjadi dekorasi yang sangat cantik dan unik. Festival ini sangat mendidik, terutama bagi generasi muda yang mungkin kurang mengenal pertanian secara langsung,” ungkapnya.

Kecamatan Mondoinding, sebagai daerah dengan ketinggian yang mendukung produksi tanaman hortikultura, memang telah lama dikenal sebagai sentra produksi kentang dan sayuran unggul. Dengan hadirnya Mondoinding Potatoes Festival, potensi ini diharapkan semakin terdengar luas dan dapat memajukan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setempat. Festival ini telah menjadi bukti bahwa sektor pertanian bisa menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi semua kalangan.

Mondoinding Potatoes Festival bukan hanya menjadi ajang promosi pertanian lokal, tetapi juga upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi setempat untuk membangun perekonomian berbasis agrowisata. Di masa depan, Minahasa Selatan berharap Mondoinding Potatoes Festival dapat menjadi salah satu festival unggulan dalam kalender pariwisata Sulawesi Utara, sekaligus menarik perhatian wisatawan nasional dan internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *