radiodigitalmanado.co.id – Dua pendaki, Farel dan Sinsky, mengalami insiden tergelincir di Gunung Soputan saat mencapai puncak, Sabtu (28/10). Sebelum kejadian, kedua korban bersama sepuluh pendaki lainnya berhasil tiba di puncak gunung yang saat itu diselimuti kabut tebal. Kondisi cuaca yang terbatas membuat keduanya hilang kendali dan tergelincir, mengakibatkan cedera ringan pada kepala dan kaki.

Menindaklanjuti insiden tersebut, para pendaki lainnya segera berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado untuk meminta bantuan evakuasi. Informasi ini diterima dengan cepat oleh Tim Rescue Kansar Manado dan Tim Rescue Pos SAR Amurang yang langsung melakukan persiapan menuju lokasi kejadian.

Dengan medan yang menantang, tim gabungan melakukan evakuasi secara cermat dan berhati-hati untuk menghindari cedera tambahan pada kedua korban. Setelah berhasil dievakuasi, Farel dan Sinsky dibawa ke Puskesmas Silian untuk penanganan awal, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Sam Ratulangi di Minahasa untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado mengapresiasi kesigapan tim evakuasi dan mengingatkan para pendaki untuk lebih waspada dalam memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pendakian. “Keselamatan pendaki adalah prioritas, dan sangat penting memperhitungkan faktor cuaca agar insiden seperti ini bisa dihindari. Cuaca di puncak pegunungan seringkali tidak terduga dan bisa berubah dengan cepat,” ujarnya.

Gunung Soputan yang terkenal memiliki jalur menantang juga menyimpan risiko tinggi, terutama di area puncak yang sering berkabut. Para pendaki yang merencanakan perjalanan disarankan untuk membawa peralatan lengkap, memiliki pengetahuan dasar mengenai keselamatan pendakian, dan melaporkan rencana perjalanan ke pihak terkait demi mengantisipasi keadaan darurat.

Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pecinta alam untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum mendaki gunung yang memiliki karakteristik medan sulit seperti Gunung Soputan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *