Manado – Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFAR) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado berhasil lolos dalam seleksi ajang bergengsi Abdidaya Ormawa yang diadakan oleh Kemendikbudristek. Tim yang mengusung tema “Mengubah Tomat Menjadi Pupuk Organik dan Saus Tomat” ini akan mengikuti ajang tersebut yang akan digelar di Bali pada November mendatang.
PPK Ormawa HIMAFAR FMIPA UNSRAT menjadi salah satu dari empat tim yang berhasil lolos dari UNSRAT Manado dalam ajang prestisius di dunia perguruan tinggi tersebut. Tiga tim lainnya berasal dari FMIPA UNSRAT Manado, dan satu tim dari Fakultas Pertanian UNSRAT Manado.

Ketua Tim PPK Ormawa HIMAFAR FMIPA UNSRAT, Renatry Kantor, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Kami bangga dapat membawa nama baik UNSRAT dan menunjukkan inovasi kami dalam pengelolaan limbah pertanian menjadi produk yang bermanfaat, seperti pupuk organik dan saus tomat. Semoga proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Renatry.
Keberhasilan tim PPK Ormawa HIMAFAR ini tidak lepas dari penilaian dan visitasi yang dilakukan oleh dua orang tim dari Ormawa Belmawa Kemendikbudristek. Tim visitasi tersebut terdiri dari Asri Ismail dan Dr. Ralfie Pinasang selaku Wakil Rektor 3 UNSRAT Manado. Mereka terjun langsung ke lapangan untuk memverifikasi kegiatan yang dilakukan oleh tim PPK Ormawa HIMAFAR FMIPA UNSRAT.

“Aspek keberlanjutan dan dampak dari program pemberdayaan yang diusung menjadi poin utama dalam penilaian kami. Tim PPK Ormawa HIMAFAR FMIPA UNSRAT mampu menunjukkan inovasi dan kesungguhan dalam menjalankan program ini, sehingga layak untuk maju ke ajang Abdidaya Ormawa,” kata Asri Ismail, tim visitasi PPK Ormawa Belmawa.
Dalam ajang Abdidaya Ormawa, ribuan tim PPK Ormawa dari ratusan universitas di seluruh Indonesia mengirimkan proposal pemberdayaan masyarakat. Namun, hanya sebanyak 156 tim yang berhasil lolos seleksi ketat, termasuk empat tim dari UNSRAT Manado. Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi melalui program pemberdayaan masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan.

Dr. Ralfie Pinasang mengapresiasi capaian tim dari UNSRAT Manado yang berhasil lolos ke ajang Abdidaya Ormawa. “Ini adalah bukti bahwa mahasiswa UNSRAT memiliki potensi yang besar dalam menciptakan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi,” tutur Dr. Ralfie.
Ajang Abdidaya Ormawa 2024 di Bali akan menjadi kesempatan bagi tim PPK Ormawa HIMAFAR FMIPA UNSRAT untuk mempresentasikan proyek unggulan mereka di hadapan para juri dan peserta dari seluruh Indonesia. Proyek ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dalam mengolah limbah pertanian, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam mendukung pertanian berkelanjutan.