radiodigitalmanado.co.id – Ratusan murid SMA 9 Binsus Manado tumpah ruah di sebuah sinema lokal pada Kamis (23/10) sore lalu. Mereka hadir untuk menyaksikan pemutaran perdana film karya siswa-siswa SMA 9 Binsus Manado yang tergabung dalam program ekstrakurikuler sinematografi. Acara bertajuk “Gelar Karya Binix Sinematografi” ini berhasil menarik perhatian dan antusiasme tinggi dari para murid, guru, hingga orang tua.

Program sinematografi yang merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di SMA 9 Binsus Manado ini hadir sebagai wadah bagi siswa yang memiliki minat di bidang perfilman. Melalui program ini, para siswa diberikan kesempatan untuk menyalurkan bakat, minat, serta kreativitas mereka dalam memproduksi film-film berkualitas. Kegiatan ini juga sejalan dengan program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang dijalankan di sekolah tersebut.

Chantika Mantiri dan Devid Glora, dua siswa yang berperan sebagai sutradara dan produser dalam beberapa film yang diputar, berbagi pengalaman mereka selama mengikuti program ini. Menurut mereka, program sinematografi ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang dunia perfilman, mulai dari proses penulisan naskah, produksi, hingga tahap editing. Berkat bimbingan dari para mentor, mereka berhasil memproduksi film dengan kualitas yang tak kalah dari karya profesional.

“Saya merasa sangat bangga bisa menampilkan karya film di depan teman-teman, guru, dan keluarga. Ini semua tidak lepas dari bimbingan dan dukungan yang kami terima selama mengikuti program sinematografi di sekolah,” ungkap Chantika Mantiri, yang bertindak sebagai sutradara dalam salah satu film.

Devid Glora, yang menjadi produser dalam beberapa produksi, menambahkan bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan. “Melalui program ini, kami jadi paham bagaimana kompleksnya proses pembuatan film, dari mengembangkan ide hingga hasil akhir. Ini benar-benar membuka mata kami tentang dunia pekerjaan di industri kreatif,” ujar Devid.

Wakil Humas SMA 9 Binsus Manado, Syuaib Sulaiman, mengungkapkan bahwa sekolah sangat mendukung kegiatan kreatif seperti sinematografi karena memberikan banyak manfaat positif bagi siswa. “Mereka tidak hanya belajar tentang teknis pembuatan film, tetapi juga mengasah soft skills seperti kerja tim, komunikasi, dan problem-solving. Kami berharap pengalaman ini dapat membantu mereka untuk lebih siap menghadapi dunia kerja nantinya,” jelas Syuaib.

Para siswa yang mengikuti program P5 ekstrakurikuler sinematografi ini nantinya akan mendapatkan penghargaan khusus dari pihak sekolah sebagai apresiasi atas dedikasi dan kreativitas mereka. Selain itu, mereka juga dijanjikan nilai tambahan yang baik sebagai bentuk dukungan atas pencapaian yang telah mereka raih. Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi siswa SMA 9 Binsus Manado untuk lebih mengeksplorasi dunia perfilman dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja profesional.

Acara Gelar Karya Binix Sinematografi ini menampilkan beberapa film pendek yang mengangkat tema-tema beragam, mulai dari kehidupan remaja, sosial, hingga cerita fiksi yang penuh imajinasi. Semua film tersebut merupakan hasil karya original dari para siswa, yang mengerjakan setiap prosesnya dengan penuh semangat dan dedikasi.

Acara yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini pun mendapatkan sambutan hangat dari para penonton yang hadir. Gelak tawa, tepuk tangan, dan bahkan air mata terlihat saat film-film tersebut diputar di layar lebar. Ini menunjukkan bahwa karya-karya tersebut mampu menyampaikan pesan dengan baik dan memberikan kesan yang mendalam bagi penonton.

Dengan antusiasme tinggi dari para siswa dan dukungan penuh dari sekolah, program ekstrakurikuler sinematografi SMA 9 Binsus Manado diharapkan dapat terus berkembang dan melahirkan lebih banyak sineas muda berbakat di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *