radiodigitalmanado.co.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di Kawasan Pohon Kasih, Mega Mas, Manado. Pameran yang dibuka pada Kamis pagi (5/10) ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI. Acara ini menarik perhatian masyarakat, terutama para pelajar, yang antusias ingin mengenal lebih dekat berbagai alat pertahanan modern milik TNI.

Pameran ini menjadi kesempatan langka bagi warga Manado dan sekitarnya untuk melihat langsung deretan alutsista yang biasanya hanya terlihat di media. Mulai dari kendaraan tempur hingga teknologi pertahanan mutakhir, semua dipamerkan untuk publik. Salah satu daya tarik utama dari pameran ini adalah kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan pengalaman menaiki panser Anoa, kendaraan tempur lapis baja milik Kompi Kavaleri 10 Manguni Setya Cakti. Kendaraan tempur Anoa, yang merupakan produksi dalam negeri, menjadi simbol kekuatan dan kemandirian teknologi pertahanan TNI.

Selain Anoa, pameran ini juga menampilkan kendaraan tempur lapis baja Tarantula, yang menjadi andalan TNI dalam berbagai operasi tempur. Tarantula, dengan fitur canggih dan kemampuan tempurnya yang andal, menjadi salah satu alat pertahanan yang banyak diminati pengunjung untuk dipelajari lebih lanjut.

Gratia Supit, seorang pelajar yang hadir di pameran tersebut, mengungkapkan rasa antusiasmenya. “Pameran ini sangat bermanfaat karena memberikan kesempatan bagi kami untuk belajar dan mengenal teknologi pertahanan secara langsung. Melihat alat-alat tempur dari dekat dan menaiki panser Anoa memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat militer, termasuk Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya, yang secara resmi membuka pameran. Turut hadir Danlantamal VIII Manado, Laksma TNI May Franky Sihombing, dan Danlanud Sri, Marsma TNI Ramot Sinaga, serta pejabat militer lainnya. Dalam pidato pembukaannya, Mayjen TNI Candra Wijaya menyampaikan bahwa pameran alutsista ini merupakan salah satu bentuk transparansi dan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya peran TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

“Pameran ini bukan hanya sekadar ajang pamer kekuatan militer, tetapi juga sebagai wadah edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar semakin memahami peran TNI dalam menjaga pertahanan negara. Kami ingin masyarakat mengenal lebih dekat dengan alutsista yang dimiliki TNI dan bangga dengan kemajuan teknologi pertahanan bangsa,” ungkap Pangdam XIII Merdeka.

Pameran ini dirancang agar pengunjung, khususnya para pelajar, tidak hanya melihat peralatan tempur, tetapi juga memahami fungsi dan peran strategis TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia. Para pengunjung diajak untuk menjelajahi stan-stan yang menampilkan berbagai macam senjata, kendaraan tempur, hingga teknologi komunikasi militer. Berbagai unit TNI, mulai dari angkatan darat, laut, hingga udara, menampilkan perlengkapan tempur andalan mereka, mencerminkan kesiapan TNI dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan.

Selain pameran alutsista, pengunjung juga dapat menyaksikan simulasi dan demonstrasi yang menunjukkan kemampuan TNI dalam operasi militer. Simulasi ini dirancang untuk menunjukkan kemampuan manuver dan efektivitas alat-alat tempur yang dipamerkan, memberikan gambaran nyata kepada pengunjung tentang bagaimana peralatan tersebut digunakan dalam situasi tempur sebenarnya.

Pameran ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antara TNI dan masyarakat serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Acara ini akan berlangsung hingga akhir pekan, memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk datang dan belajar lebih banyak tentang peran vital TNI dalam menjaga kedaulatan negara.

Dengan diadakannya pameran alutsista ini, TNI tidak hanya ingin menunjukkan kekuatan dan kesiapan tempurnya, tetapi juga ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kedaulatan, dan kecintaan terhadap negeri kepada setiap pengunjung, khususnya anak-anak muda.

2 thoughts on “TNI Gelar Pameran Alutsista di Manado, Antusiasme Warga Tinggi”
  1. Thanks for your write-up. One other thing is the fact that individual states have their unique laws that will affect householders, which makes it extremely tough for the the legislature to come up with a new set of recommendations concerning foreclosures on householders. The problem is that a state provides own guidelines which may have impact in an undesirable manner in relation to foreclosure plans.

  2. IĉŠŽ must examine with you here. Which isn’t something I usually do! I get pleasure from studying a submit that may make individuals think. Also, thanks for allowing me to remark!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *