radiodigitalmanado.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi 1, saat ini tengah melaksanakan proyek pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Ruang di Tagulandang. Proyek ini akan dibangun di Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan rencananya sebanyak 287 unit Huntap akan segera direalisasikan.

Direktur Rumah Khusus Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Ir. Yusniewati, MSc., menjelaskan bahwa proyek Huntap ini sangat penting dalam upaya pemulihan bagi masyarakat yang terkena dampak erupsi. “Kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dengan menggunakan teknologi panel RISHA dan Ruspin, sama seperti yang telah dilakukan pada proyek Huntap untuk korban abrasi pantai Amurang di Rumoong,” ujar Yusniewati.
Kepala Balai P2P Sulawesi 1, Ir. Recky Walter Lahope, ST, MT, menambahkan bahwa pengerjaan ini akan melibatkan kolaborasi sejumlah balai di bawah Kementerian PUPR. Selain Balai P2P yang bertanggung jawab atas penyediaan perumahan, Balai Pelaksana Prasarana Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara akan menangani pembangunan fasilitas umum, termasuk rumah ibadah, sekolah, puskesmas, balai desa, dan ruang terbuka hijau. Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) akan membangun infrastruktur jalan, sedangkan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 1 akan fokus pada pembangunan bangunan pengaman pantai.

“Kolaborasi antarbalai ini sangat penting untuk memastikan semua aspek kebutuhan warga terpenuhi. Kami harap proyek ini bisa diselesaikan sesuai jadwal dan memberikan hunian layak bagi masyarakat yang terdampak bencana,” tambah Recky.

Pembangunan Huntap ini diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan pasca-bencana dan memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi para korban erupsi Gunung Ruang. Kementerian PUPR berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh dalam proses rekonstruksi di berbagai daerah terdampak bencana di Indonesia.