radiodigitalmanado.co.id – Puluhan sertifikat tanah elektronik resmi dibagikan kepada masyarakat serta sejumlah instansi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Utara dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) yang ke-64. Acara tersebut berlangsung pada Selasa pagi, di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Utara.
Penyerahan sertifikat tanah elektronik dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Sulawesi Utara, Erry Juliani Pasoreh, kepada perwakilan masyarakat serta instansi terkait. Sertifikat tanah elektronik ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum yang lebih kuat serta mempermudah masyarakat dalam mengakses legalitas atas hak tanah mereka.
Dalam sambutannya, Erry Juliani Pasoreh menyampaikan bahwa penyerahan sertifikat tanah elektronik ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk memberikan kepastian hukum atas tanah dan properti masyarakat, sejalan dengan tujuan pemerintah dalam menciptakan sistem pertanahan yang modern dan berbasis teknologi.
Kanwil BPN Sulawesi Utara menargetkan penerbitan 19.969 sertifikat tanah elektronik pada tahun 2024. Hingga tanggal 24 September 2024, realisasi penerbitan sertifikat tanah elektronik di 15 kota dan kabupaten di Sulut telah mencapai 13.222 sertifikat. Capaian ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya pemerintah mempercepat sertifikasi tanah elektronik, yang diharapkan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Salah satu penerima sertifikat, Andries Stirman, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sebagai masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah, karena sertifikat ini memberikan kepastian hukum atas tanah yang kami miliki. Prosesnya juga lebih cepat dan mudah dengan sistem elektronik ini,” ujar Andries, seorang warga yang mengenakan topi saat menerima sertifikat tersebut.
Selain penyerahan sertifikat tanah elektronik, peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang di Sulawesi Utara juga diramaikan dengan berbagai kegiatan, termasuk olahraga dan bakti sosial. Puncaknya adalah upacara yang diikuti seluruh jajaran Kantor Pertanahan kabupaten dan kota se-Sulut, yang digelar di halaman Kantor Wilayah BPN Sulawesi Utara pada Selasa kemarin.
Acara ini digelar dengan tema HANTARU 2024, yaitu “Semangat HANTARU, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menggambarkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan di sektor pertanahan, yang sejalan dengan visi besar Indonesia menuju tahun 2045.
Hari Agraria dan Tata Ruang setiap tahunnya menjadi momentum penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memperkuat sistem pertanahan yang modern, berbasis teknologi, dan berkelanjutan, serta berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.