Lokananta menurut bahasa sansekerta adalah nama gamelan para dewa di kahyangan yang berbunyi sendiri. Nama itu kemudian diadopsi untuk peruÂsahaan rekaman piringan hitam pertama milik pemerintah yang berdiri pada 29 Oktober 1956. Bangunan ini berdiri sekitar tahun 1809.
Film Lokananta yang berlatar tempat di minahasa utara ini bukan hanya soal drama percintaan tetapi mengangkat kebudayaan Sulawesi utara yaitu kolintang, sebuah alat musik yang sudah ikonik dengan Sulawesi utara dari masa ke masa.
https://drive.google.com/file/d/1X2JCdZLB61ec286H_GnlDdSRp9th7Old/view?usp=sharing