Untuk menyemarakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, pedagang musiman yang menjual atribut bendera dan pernak-pernik bertema 17 Agustus mulai marak ditemui di Kota Manado.

Pedagang ini berjualan di beberapa sudut Kota Manado, seperti di pertigaan jembatan Kairagi, pusat kota Manado dan sepanjang kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi hingga area pinggiran jalan Malalayang.

Firman seorang penjual bendera menjelaskan, selain bendera yang digunakan untuk upacara, dia juga menyediakan bermacam atribut lain.

“Umbul-umbul ada, lengkap dari ukuran dan motif, kalau harga mulai dari Rp 5 ribu untuk bendera aksesoris kendaraan, Rp 300 ribu untuk bendera besar ukuran 8 kali 8 meter, yang lain juga kisaran begitu,” jelasnya.

Dia mengaku sudah berjualan sejak awal bulan Agustus dan kerap berpindah tempat. Katanya dalam sehari dia mampu meraup untung sampai Rp 500 ribu, namun bisa lebih pada hari-hari tertentu.

“Biasanya kisaran 500 ribu ada tiap hari, kalau lagi ramai bisa lebih, tapi mungkin nanti kalau sudah dekat 17 Agustus bisa lebih banyak,” tambah dia.

Dia mengaku telah berjualan bendera seperti sekarang ini setiap menjelang 17 Agustus, menurutnya menjadi pedagang musiman seperti ini kerap memberikan untung besar karena kebutuhan masyarakat yang sedang tinggi.

“Tiap tahun begini, ramai terus karena musimnya kan orang perlu bendera dan aksesoris begini,” tutup dia.

By RDM-03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *