Gunung Ruang di Tagulandang kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara kembali erupsi menyemburkan material abu vulkanik, pada Selasa (30/42024) dini hari sekira jam 01.45 Wita. Setelah sebelumnya pada 17 dan 18 April 2024 juga erupsi menyemburkan abu vulkanik di sekitar Tagulandang.
Semburan erupsi abu vulkanik relatif tebal ke angkasa, tertiup angin ke arah selatan dan barat gunung Ruang. Mengakibatkan awal gelap menutupi langit kota Manado dan sekitarnya sejak pagi hingga siang. Langit menjadi gelap, dibarengi hujan gerimis bercampur abu vulkanik mengguyur wilayah Manado terus meluas hingga ke wilayah lain di sekitarnya.

Hujan yang bercampur abu vulkanik mengguyur kendaraan, atap rumah serta jalan tampak putih di semua tempat. Kendaraan roda empat tampak berwarna putih keabu-abuan, dilumuri hujan lumpur yang terus mengguyur secara lambat.

Meskipun hujan lumpur vulkanik terus melanda, aktifitas warga relatif berlangsung normal. Mencegah gangguan pernafasan akibat abu vulkanik, warga tampak mengenakan masker.

Bandara Sam Ratulangi Tutup Sementara
Semburan abu vulkanik gunung Ruang, yang menutupi Manado mengganggu penerbangan dari dan ke Manado. Sehingga Otoritas Bandara Sam Ratulangi menutup sementara aktifitas bandara hingga Rabu (1/5/2025) jam 12.00 Wita
Ambar Suryoko Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII Sam Ratulangi Manado, didampingi General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti bersama perwakilan stakeholder lainnya menyampaikan, akibat aktifitas gunung Ruang yang kembali meningkat ke level empat, memutuskan secara bersama untuk menutup bandara hingga jam 12 siang.

Ambar menambahkan, melihat situasi yang ada Notam penutupan akan diperpanjang hingga 24 jam ke depan. (Grd/brt).