Abu vulkanik yang dimuntahkan gunung api saat erupsi sangat berbahaya bagi manusia. Ketika pertama kali keluar dari perut gunung, abu vulkanik dan material lainnya bergerak dengan kecepatan tinggi dan memiliki suhu sangat panas. Setelah dingin, abu vulkanik juga masih menyimpan potensi bahaya karena rentan terhirup dan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Tak hanya abu vulkanik, penyakit kesehatan lain juga rentan menyerang masyarakat yang terdampak erupsi gunung api.

Penyakit pasca-erupsi

Mengutip laman Kementerian Kesehatan, secara umum terdapat enam penyakit yang perlu diwaspadai pasca-erupsi gunung api, yakni:

  • Infeksi Saluran Pernapasan Atas.
  • Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (pneumonia dan bronkhitis).
  • Alergi, radang atau iritasi pada mata Alergi, infeksi atau iritasi pada kulit.
  • Gangguan saluran pencernaan.
  • Perburukan dari penyakit kronik, baik karena daya tahan tubuh yang turun maupun karena stres atau lalai mengonsumsi obat.

Mencegah penyakit pasca-erupsi

Kemenkes menyebutkan, ada beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat untuk mencegah terkena penyakit pasca-erupsi. Cara pencegahan penyakit pasca-erupsi:

  • Hindari keluar rumah bila tidak memiliki keperluan.
  • Bila terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti helm dan masker.
  • Menutup sarana air atau sumur gali terbuka dan penampungan air yang terbuka agar tidak terkena debu.
  • Mencuci dengan bersih semua makanan, buah, sayur.
  • Segera cari pengobatan ke sarana pelayanan kesehatan bila terdapat keluhan kesehatan seperti batuk, sesak nafas, iritasi pada mata dan kulit.

Bagi masyarakat yang memiliki penyakit kronik, pastikan obat rutin harus selalu dikonsumsi Selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Bahaya hirup abu vulkanik

Pasca-erupsi, banyak rumah warga yang tertimbun material awan panas guguran Semeru. Material abu vulkanik ini perlu diwaspadai, karena bisa berbahaya bagi siapa saja yang menghirupnya. Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Mirzam Abdurrachman mengatakan, abu vulkanik kaya akan semen dan akan mudah menempel pada media yang basah. Dia mengimbau kepada masyarakat yang terdampak material Gunung Semeru untuk selalu menggunakan masker atau kain yang sudah dibasahi air. Kain yang sudah dibasahi tersebut bisa digunakan sebagai penutup hidung untuk mencegah efek dari abu vulkanik. (Rdm/Art/Kes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *