Secara nasional pemenuhan kebutuhan uang Rupiah menyambut momen tahunan Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun 2024 sebesar Rp 197,6 triliun, kebutuhan uang tersebut meningkat sebesar 4,64% dibandingkan realisasi kebutuhan pada tahun 2023 yakni sebesar Rp 188,8 triliun.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan uang RAFI di Sulawesi Utara pada tahun 2024 ini, BI sulut menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 triliun, kebutuhan uang itu naik sebesar 41,4 % dibandingkan kebutuhan pada tahun 2023 yakni sebesar Rp 1,1 triliun.
“ Proyeksi kebutuhan uang kartal ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi nasional 2024 juga mobilitas masyarakat selama periode RAFI dan perluasan akseptasi pembayaran digital, “ ujar Andry dalam Kick Off Serambi 2024 di Banking Hall Kantor Perwakilan BI Sulut, Senin (18/3/2024).
Pada kesempatan itu BI sulut juga kembali mengajak perbankan dan masyarakat melalui kegiatan Serambi untuk Cinta Bangga Paham Rupiah. Aksi Cinta Rupiah bisa dilakukan dengan merawat Rupiah, kemudian Bangga Rupiah dengan menggunakan uang Rupiah, dan Paham dengan menggunakan secara bijak. Cinta Bangga Paham Rupiah merupakan perluasan edukasi Rupiah yang tidak hanya terbatas pada edukasi keaslian Rupiah, namun juga menegaskan peran Rupiah sebagai symbol dan identitas bangsa. Serta fungsi Rupiah dalam perekonomian secara menyeluruh.
Di Ramadhan dan Idul Fitri ini, BI Sulut juga mengajak masyarakat untuk bijak berbelanja dan mencermati ciri-ciri keaslian uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D yakni dilihat, diraba dan diterawang.
Belanja bijak bisa dilakukan dengan berbelanja sesuai kebutuhan, tidak berlebihan, mememastikan kualitas setara dengan harga dan tidak menimbun pembelian. Belanja produk dalam negeri khususnya produk UMKM. Dan menyisihkan sebagaian dana untuk menabung.(Grd)
Mau tukar uang 5 ribuan untuk ampow hari raya dimana ya?