Sebanyak 402 personel Polres Minahasa Utara siap mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan digelar pada bulan Februari mendatang. 402 personel itu terdiri dari 252 personel Polres Minut, dibantu 90 personel BKO Polda Sulawesi Utara.

Kabag Ops Polres Minahasa Utara Kompol Komang Wijaya menyampaikan, jumlah personel yang diturunkan untuk mengamankan jalannya Pemilu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Dimana Kepolisian akan mengerahkan personel pengamanan Pemilu sebanyak dua per tiga kekuatan dari jumlah personel yang ada di Polres Minahasa Utara.

“Polres minahasa utara menurunkan dua per tiga kekuatan atau 252 personel, tapi yang dihitung berdasarkan anggaran 298 personel,” kata Kompol Komang Wijaya, di Mapolres Minahasa Utara, di Airmadidi, Minahasa Utara, Senin (29/1/2024).

“Karena kekurangan personel, sebanyak 90 pesonel polda sulut, 30 anggota brimob juga 30 anggota samapta membantu polres minahasa utara terkait pengamanan tps di wilayah minahasa utara,” imbuh Kompol Komang.

Wilayah kabupaten Minahasa Utara sendiri memiliki 602 tps, yang terbagi ke tiga kategori zonasi yakni zonasi rawan, zonasi sangat rawan dan zonasi kurang rawan. Kapolres Minahasa Utara AKBP Dandung Putut Wibowo mengatakan, untuk menangani kerawanan berdasarkan zonasi tentu ada pola pengamanan yang sesuai dengan aturan.

“Untuk wilayah yang sangat rawan menggunakan standar pengamanan dua personel polisi satu tps, kurang rawan disesuaikan dengan sitausional kamtibmas yang berlangsung, sedangkan untuk zonasi rawan menggunakan pola satu personel polisi satu tps,” jelas AKBP Dandung Putut.

AKBP Dandung Putut juga meyakinkan masyarakat bahwa kepolisian bersikap netral, tidak memihak kepada salah satu paslon manapun, juga kepada partai politik tertentu, dalam menjalankan tugasnya menjaga keadaan Kamtibmas saat pelaksanaan Pemilu dengan mengedepankan damai dan tidak percaya berita hoaks. (Rdm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *