Umat Konghucu Klenteng Kong Zi Miao, Manado, menggelar aksi bersih-bersih rumah ibadah, menjelang perayaan Imlek 2574 Kongsili. Aksi bersih-bersih dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah benda-benda pusaka dari dalam klenteng. Benda pusaka tersebut yakni arca yang berada di altar persembayangan, dicuci dengan air bersih serta peralatan lainnya.

Kegiatan bersih-bersih dilakukan klenteng umat Konghucu Kong Zi Miao bersama sejumlah simpatisan umat Konghucu yang berada di seputaran klenteng maupun dari wilayah lain.

Aksi bersih-bersih benda-benda pusaka ini,  selain membersihkan klenteng, sekaligus sebagai aktifitas membersihkan diri, hati dan pikiran agar lebih mantap dan yakin saat perayaan Imlek nanti.

“Jadi makna pencucian arca, sebelum umat konghucu melaksanakan persembayangan cau su kong untuk menghadap Tuhan, sebelum memasuki tahun, kita menyiapkan hati, pikiran untuk menjadi pribadi yang baru,“ jelas Sekretaris Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Sulawesi Utara, JS Fabio Imbar, Senin (29/1/24), di Klenteng Kong Zi Miao, Wenang, Manado.

Ada ritual yang dilakukan sebelum melakukan aksi bersih-bersih klenteng dan benda-benda pusakanya. Ritual itu yakni, hanya makan sayur mayur pantang memakan jenis makanan lainnya. Makna ritual itu sendiri melambangkan umat mapun simpatisan dalam melakukan bersih-bersih klenteng dan benda-benda pusakanya agar lebih bersih dan suci.

“Selain menyiapkan diri sambut tahun baru imlek, juga mengingatkan kita sebagai manusia, lewat pencucian arca harus mengingatkan umat konghucu untuk menjadi pribadi yang baru,“ imbuh Fabio Imbar.

Dalam menyambut perayaan Imlek umat Konghucu yang berada di seputaran Klenteng Kong Zi Miao juga melakukan pembersihan bagian klenteng secara detail, seperti bagian dalam klenteng, bagian atap klenteng, halaman klenteng juga perbaikan instalasi listrik. (Rdm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *